Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Berangkat Umrah, Jemaah Lapor Polisi

Kompas.com - 28/05/2014, 19:04 WIB

JEMBER, KOMPAS.com — Tiga kali gagal berangkat umrah, 45 calon anggota jemaah umrah mendatangi Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur, Senin (26/5/2014). Mereka melaporkan direksi Badan Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah PT Bestari Lingkarraksa dengan dugaan penipuan dan penggelapan.

”Sesuai dengan catatan kami, jemaah yang mendaftar umrah sebanyak 45 orang, sekarang yang datang melapor baru 30 orang,” kata Mohammad Gozali, koordinator calon jemaah umrah yang gagal berangkat.

Jemaah datang dari lima kabupaten, yakni Lumajang, Jember, Bondowoso, Banyuwangi, dan Pasuruan. Mohammad Rofik asal Bondowoso mengatakan, awalnya dia tertarik mendaftar di PT Bestari karena biaya yang ditawarkan murah.
Ditunda berkali-kali

Mereka sedianya akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada Maret 2014, kemudian ditunda ke April. Lalu, ditunda lagi hingga dijanjikan lagi akan diberangkatkan pada 25 Mei. Namun, pada hari yang dijanjikan, para jemaah kembali dibohongi. Mereka kembali gagal berangkat umrah.

Setelah kembali gagal diberangkatkan, para jemaah langsung datang ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polres Jember. Mereka lalu diantar Satuan Reserse Kriminal.

Kepala Urusan Pembinaan Operasi Satuan Reserse Kriminal Polres Jember Inspektur Satu Suhartanto mengatakan, pihaknya telah menerima pengaduan jemaah umrah yang gagal berangkat ke Tanah Suci.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan penyelidikan dugaan penipuan dan penggelapan terhadap 45 calon anggota jemaah umrah itu. ”Sedianya mereka diberangkatkan umrah pada 25 Mei. Namun, hingga sekarang tidak ada seorang pun yang diberangkatkan,” kata Suhartanto.

Untuk itu, Polres Jember akan memanggil para korban untuk melakukan pemeriksaan dan mengumpulkan alat bukti. ”Pengaduan mereka akan kami tindaklanjuti dalam penyelidikan awal,” kata Suhartanto. (SIR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com