Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK Sindir Kepala Daerah di Papua yang Tinggal di Jakarta

Kompas.com - 28/05/2014, 16:59 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Bakal calon wakil presiden RI Jusuf Kalla menyindir kepala daerah di Papua yang justru tinggal di kota-kota besar di Pulau Jawa, seperti Jakarta. Menurut JK, banyak kepala daerah di Papua kurang memedulikan daerahnya sendiri.

"Dari segi anggaran, Papua paling besar di Indonesia. Sayangnya banyak bupati dan gubernur tinggalnya di Jakarta daripada di Papua, itu yang seharusnya dikoreksi. Kalau jadi bupati bina Papua sebaik-baiknya," ujarnya saat menghadiri Munas KNPI di Hotel Grand Royal Panghegar, Kota Bandung, Rabu (28/5/2014).

Menurut mantan Ketua Umum Partai Golkar itu, Papua merupakan daerah dengan subsidi paling besar se-Indonesia. Namun, pendapatan dari Papua justru lebih kecil daripada alokasi subsidi yang diberikan pemerintah daerah.

"Saya minta maaf, tapi Papua itu paling banyak disubsidi dewasa ini. Pendapatan Papua yang terbesar adalah dari Freeport sebesar Rp 16 triliun, tapi anggaran pemerintah ke Papua lebih dari Rp 30 triliun," katanya.

JK menambahkan, untuk memajukan Papua yang dapat dikatakan terbelakang dari segi pembangunan, perlu ada konsistensi dari tenaga ahli yang bertugas di sana.

"Jadi dokter, jadi dokter yang baik, jadi guru, jadi guru yang baik, jangan kekurangan guru marah sama orang Jawa, padahal kita sudah banyak pendidikan guru di sana," ucapnya.

"Semua dapat dididik, karena itu konsepnya tinggal satu tahun dengan (misalnya) petani sehingga kita bisa berbuat lebih banyak. Kita harus sering membantu dengan semangat. Manfaatkan pendidikan untuk memajukan Papua bukan hanya dengan uang, manfaatkan pendidikan untuk memajukan Papua," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com