Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Kesehatan Tak Tahu Jumlah Warga Lapindo yang Terdaftar (4)

Kompas.com - 28/05/2014, 12:29 WIB

SIDOARJO, KOMPAS.com - Warga korban lumpur Lapindo mengeluh karena meski sudah delapan tahun bencana itu berlalu, namun mereka tak mendapatkan jaminan kesehatan hingga saat ini (baca juga: Korban Lumpur Lapindo Sulit Urus Jaminan Kesehatan (1). Padahal, sebagai warga miskin yang kemudian menjadi korban bencana, mereka tak mampu untuk berobat dengan biaya sendiri. Kalaupun ada uang ganti rugi yang diterima, itu tak cukup (baca juga: Uang Ganti Rugi Lumpur Lapindo Sudah Habis untuk Berobat (3).

Diduga, pendataan korban dilakukan dengan buruk (baca juga: Pendataan Korban Lumpur Lapindo Awut-Awutan (2)

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidoarjo, Ika Harnasti mengaku tak tahu persis jumlah warga korban lumpur Lapindo di Sidoarjo yang telah terdaftar dalam kepesertaan BPJS Kesehatan.

Menurutnya, data tersebut sepenuhnya ada di tangan BPJS Kesehatan sendiri.

“Saya hanya PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) untuk Dinas Kesehatan yang tugasnya untuk pemberian pelayanan kesehatan saja,” kata Ika, Kamis (27/5/2014).

Dia hanya memastikan, untuk korban lumpur yang memang memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) atau dinyatakan miskin, biaya pengobatannya akan ditanggung oleh pemerintah.

Terkait syarat kepesertaan BPJS Kesehatan bagi korban lumpur Lapindo, juga tidak ada perbedaan dengan syarat kepesertaan masyarakat yang lain.

Yang paling utama, dalam BPJS, penyakit-penyakit atau bahaya kesehatan yang termasuk dalam KLB atau kejadian luar biasa, tidak dicover.

Dengan demikian, untuk penyakit-penyakit yang tergolong KLB, sepenuhnya menjadi beban pemerintah daerah, dalam hal ini Pemkab Sidoarjo.

“Dan kalau memang belum terdaftar ke dalam BPJS, harus dilihat dulu apakah yang bersangkutan tergolong mampu atau tidak. Kalau mampu, pengobatan di puskesmas ya bayar. Sebaliknya kalau tidak mampu, ya gratis,” lanjutnya. (idl/ben)


Baca selanjutnya: DPRD Sidoarjo Minta Data Keluarga Miskin Dimutakhirkan (5)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com