Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koma, TKW Sihatul Diberi Terapi Lagu Rhoma Irama

Kompas.com - 27/05/2014, 17:01 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis


BANYUWANGI, KOMPAS.com — Sihatul Alfiyah (25), tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, yang koma di Taiwan selama 8 bulan, sering diperdengarkan lagu-lagu dangdut milik Rhoma Irama.

Hal itu merupakan sebagian terapi yang digunakan oleh tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan.

"Kami sempat tanya ke suami Sihatul, lagu-lagu apa yang disukai olehnya, ternyata pasien suka lagu-lagu dangdut, terutama lagunya Rhoma Irama yang judunya 'Syahdu'. (Kami) memutar lagu-lagu kesukaan Sihatul untuk membantu Sihatul agar cepat merespons, apalagi dia juga menggerak-gerakkan tangannya," ujar dokter Taufik, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah.

Selain itu, dokter Taufik juga meminta doa-doa dari beberapa kiai dan juga alim ulama agar kesehatan Sihatul membaik.

"Selain secara medis, kami juga meminta doa dari kiai dan ada beberapa yang mengadakan istigasah khusus untuk mendoakan kesehatan Sihatul. Salah satu bentuk ikhtiar. Bukan dukun lho ya. Bukan supranatural, tapi doa dari kiai," ujarnya.

Namun, dokter Taufik menolak saat ditanya berapa jumlah kiai yang membantu secara khusus.

"Adalah beberapa orang yang kami minta doanya. Kiai-nya masih di sekitar Banyuwangi saja kok," tuturnya.

Sementara itu, untuk biaya selama Sihatul di Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan, dokter Taufik menolak membeberkannya.

"Yang terpenting bagi kami adalah kesehatan Sihatul lebih baik. Untuk dana dan biaya itu bisa dibicarakan nanti, termasuk menyediakan semua obat yang dibutuhkan. Jika tidak ada, kami akan membeli dari luar Banyuwangi. Tapi, semuanya masih terkendali," ujarnya.

Rencananya, tim dokter yang merawat Sihatul berencana untuk memaparkan kondisi kesehatan Sihatul serta beberapa urusan administrasi ke Bupati Banyuwangi pada minggu depan.

"Semoga nanti ada pembicaran bagaimana Sihatul ke depannya," pungkasnya.

Sihatul Alfiyah (25), tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, yang koma di Taiwan selama 8 bulan, pulang ke Banyuwangi sejak Rabu (7/5/2014). Sebelumnya, Sihatul berangkat ke Taiwan dan bekerja di peternakan sapi perah di Tainan City.

Ia harus mengurus 300 ekor sapi perah seorang diri mulai pukul 03.00 hingga pukul 22.00 waktu setempat. Sihatul sempat dirawat di Chi Mei Medical Center di Liouying Taiwan, lalu dipindahkan ke panti jompo di Min An Road Distrik Baihe, Kota Tainan.

Dari pemeriksaan kesehatan, sempat ditemukan luka benturan di bagian kepala Sihatul akibat benda tumpul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com