Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan BI Heboh Mengira Ada Bom, Ternyata Simulasi

Kompas.com - 23/05/2014, 16:57 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis

JEMBER, KOMPAS.com - Puluhan pegawai Kantor Bank Indonesia (BI) Jember, Jumat (23/5/2014), berhamburan keluar dari ruangannya. Mereka dievakuasi keluar ruangan, setelah mendengar pengumuman ancaman bom, di salah satu ruangan di kantor BI.

“Saya enggak tahu, tadi ada pengumuman di seluruh ruangan kalau kita disuruh keluar, karena katanya ada ancaman bom,” ujar Pito, salah satu pegawai BI Jember.

Seluruh pegawai BI Jember, dievakuasi melalui pintu darurat untuk dibawa ke daerah steril. “Saya juga kaget tadi, dan langsung dikumpulkan keluar ke halaman kantor, karena sama satpam diarahkan ke sana semua. Ternyata di halaman sudah banyak yang keluar,” kata Galih, pegawai BI lainnya.

Setelah semua pegawai keluar, petugas dari Satuan Brimob Polda Jawa Timur, yang datang di lokasi, langsung melakukan penyisiran di seluruh ruangan BI. Sepuluh menit kemudian, petugas menemukan sebuah bungkusan mencurigakan, dan langsung membawanya ke luar ruangan.

Petugas lalu menyiapkan sejumlah alat, kemudian mendeteksi bingkisan tersebut. Setelah dipastikan bingkisan itu berisi bom, petugas langsung melakukan proses peledakan. “Saya mengimbau kepada seluruh pegawai BI yang ada disini, untuk segera menjauh karena kita akan ledakkan bingkisan ini,” kata salah satu petugas penjinak bom.

Setelah area dipastikan steril, petugas langsung meledakkan bingkisan tersebut. “Bapak ibu semuanya, tempat ini sudah steril, karena bom sudah kami ledakkan. Dan jangan kawatir, ini hanya simulasi saja,” ucap salah satu petugas setelah meledakkan bom tersebut.

Setelah mendengar pernyataan itu, pegawai BI baru mengetahui, jika seluruh kegiatan tersebut hanya proses simulasi penanganan bom di dalam gedung. “Waduh saya kira ada bom beneran, saya benar- benar kaget tadi,” imbuh Pito.

Usai proses simulasi, Kepala Kantor BI Jember, Ahmad Bunyamin, menjelaskan, dalam kegiatan simulasi tersebut, memang seluruh karyawan BI tidak ada yang diberitahu. “Kami memang sengaja tidak memberitahu para pegawai, karena kalau dikasih tahu dulu, mereka pasti tidak serius. Termasuk tadi sejumlah pejabat dari Kabupaten Bondowoso yang ikut rapat, juga kaget dan ikut lari keluar,” terang dia.

Kegiatan simulasi itu, kata Bunyamin, juga disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan memanasnya situasi menjelang dan pasca pelaksanaan pemilu presiden (pilpres) mendatang. “Jadi kita melatih kesiapan seluruh pegawai, kalau ada peristiwa sesungguhnya, apalagi ini dikaitkan dengan pilpres, barangkali konstalasi keamanan lebih rawan. Kita kan semua tahu, BI itu salah satu objek vital,” ucap dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com