Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satelit Kembali Deteksi "Hot Spot" di Sumatera

Kompas.com - 20/05/2014, 23:52 WIB
PEKANBARU, KOMPAS.com -- Satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18 milik Amerika Serikat yang dioperasikan Singapura pada Selasa (20/5/2014) sore mendeteksi kemunculan kembali 18 titik panas (hot spot) di daratan Sumatera. Hampir separuh di antaranya ada di Provinsi Riau.

"Untuk di Provinsi Riau, ada tujuh titik," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Said Saqlul Amri kepada pers lewat pesan elektronik, Selasa malam. Ketujuh lokasi itu tersebar di lima kabupaten, yakni Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kampar, Kuantan Singingi, dan Rokan Hulu.

Rinciannya, satu titik panas di Kabupaten Indragiri Hilir berlokasi di Desa Batang Tumu, Kecamatan Mandah. Lalu, dua hot spot di Indragiri Hulu berada di Desa Sungai Akar, Kecamatan Batang Gansal, dan di Desa Kuantan babu, Kecamatan Rengat.

Sementara itu, titik panas di Kampat, sebut Said, terekam di Desa Tanjung Belit Selatan, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, dan di Desa Penghidupan, Kecamatan Kampar Kiri Tengah. Adapun di Kabupaten Kuantan Singingi, menurut NOAA, satu hot spot berada di Desa Muara Langsat, Kecamatan Benai.

"Titik panas terakhir berada di Desa Kepenuhan Hulu, Kecamatan Kepenuhan Hulu, Kabupaten Rokan Hulu," kata Said. Namun, imbuh dia, satelit Modis Terra dan Aqua pada waktu yang sama tidak merekam keberadaan titik panas yang diduga sebagai lokasi kebakaran hutan dan penyebab kabut asap itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com