Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penangkapan di Klaten, Ada 17 Senjata Api dan Dokumen Pembuatan Bom

Kompas.com - 16/05/2014, 14:10 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Detasemen khusus 88 Antiteror Polri mengamankan 17 senjata api saat menangkap lima terduga teroris di Klaten, Jawa Tengah, Kamis (15/5/2014) kemarin.

Dalam penangkapan itu, petugas juga menyita sebuah dokumen yang berisi cara pembuatan bom.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie mengatakan, 17 senjata api itu terdiri dari 15 senjata api laras panjang gas kaliber tujuh milimeter dan dua senjata api laras pendek gas kaliber yang sama.

"Dari hasil penggeledahan di bengkel di daerah Trucuk, Klaten, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti," kata Ronny di Mabes Polri, Jumat (16/5/2014).

Barang bukti lainnya yang turut diamankan yakni sebuah crossbow, sebuah panah, lima bilah katana, pedang panjang, enam bilah katana sedang dan 25 pucuk pisau lempar.

"Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan untuk pengembangan," kata Ronny.

Sebelumnya, lima terduga teroris ditangkap di Klaten, Jawa Tengah. Mereka adalah Arif alias Tomy, Selamet, Rofiq, Arifin, dan Yusuf. Kelima orang tersebut ditangkap berdasarkan hasil pengembangan atas penangkapan seorang terduga teroris sebelumnya yakni Rifky alias Bondan alias Royan.

Rifky merupakan salah satu terduga teroris yang telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Densus 88. Dia merupakan alumni Kamp Moro Filipina yang masuk ke Indonesia saat kerusuhan melanda Poso, Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com