Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

55 Motor Balapan Liar Diamankan Polisi

Kompas.com - 16/05/2014, 09:56 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis


PAMEKASAN, KOMPAS.com - Sebanyak 55 kendaraan roda dua milik anak-anak muda yang menggelar balapan liar di depan rumah dinas Bupati Pamekasan di Jl. Kabupaten, Pamekasan, Madura, diamankan Polisi. Selain mengamankan motor, polisi juga menangkap pemiliknya yang berusaha kabur dari lokasi balapan liar.

Penangkapan peserta balapan liar ini direncanakan oleh Satuan Lalulintas Polres Pamekasan. Saat penangkapan, di ujung barat jalan, pagar besi langsung ditutup. Begitu pula di ujung timur. Praktis tidak ada celah jalan bagi peserta balapan liar untuk melarikan diri.

Ketika pasukan Satlantas dan Sabhara datang, satu persatu para remaja dan pemuda ini terjaring. Kepala Satlantas Polres Pamekasan, AKP Bambang Sugiharto mengatakan, operasi balapan liar itu karena banyak keluhan dari masyarakat yang melintas di depan rumah dinas Bupati Pamekasan. Masyarakat merasa terganggu dan ketakutan saat lewat karena kawatir terjadi kecelakaan.

"Operasi kita lakukan secara rapi tanpa diketahui peserta balapan. Semuanya kita amankan," kata Bambang, Jumat (16/5/2014).

Bambang menjelaskan, semua motor yang terjaring langsung ditilang. Pemuda yang tertangkap disuruh berbaris dan melepas baju dan kaos yang dipakai. Satu persatu mereka disuruh menandatangani berkas tilang.

"Akan kita tahan motor mereka selama sebulan sampai proses pelanggaran hukum yang mereka lakukan selesai diproses di pengadilan," imbuhnya.

Setelah selesai, satu persatu motor yang berhasul diamankan langsung dinaikkan ke atas truk untuk diangkut ke lokasi pengamanan di kantor Satlantas. Mereka yang motornya terjaring, terlihat kebingungan untuk pulang ke rumahnya.

"Operasi ini juga agar menjadi pelajaran bagi mereka bahwa balapan liar dilarang. Apalagi lokasinya di depan rumah dinas Bupati," tandas Bambang.

Ali Wahyudi, salah satu pemuda yang motornya terjaring mengatakan, jalan raya depan rumah dinas Bupati Pamekasan, Achmad Syafii, memang menjadi "sikuit" balapan liar. Bupati sendiri pernah mengatakan kepada komunitas motor Pamekasan bahwa jalan di depan rumahnya bisa dijadikan sirkuit balapan selama pembangunan sirkuit balapan belum selesai.

"Kita sudah balapan di tempatnya, tapi sama polisi dilarang. Saya jadi bingung," kata pemuda pemilik motor Suzuki Satria ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com