Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pringsewu Tuan Rumah Festival Bambu Nusantara

Kompas.com - 15/05/2014, 22:38 WIB
Angger Putranto

Penulis

PRINGSEWU, KOMPAS.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengadakan ajang musik kreataif tahunan Festival Bambu Nusantara VIII. Hajatan bersekala Nasional itu akan diadakan di Kabupaten Pringsewu, Lampung, Kamis-Jumat (15-16/5/2014). Dalam Festival itu, sejumlah artis Ibu Kota, seperti Dwiki Dharmawan, Ita Purnamasari, Kerispatih, Putri Ayu, Krakatau, Bamboo Orchestra, Hong Community, seniman kelompok Musisi Bambu Nusantara Republik Indonesia, serta sejumlah artis terkenal lainnya direncanakan turut memeriahkan acara tersebut.

Dalam keterangan pers yang diterima Kompas, Kamis (15/5/2014), Bupati Pringsewu Sujadi mengatakan, tahun ini merupakan kali pertama Festival Musik Bambu Nusantara digelar di luar Pulau Jawa. Sebelumnya festival tersebut selalu digelar di Pulau Jawa, seperti Jakarta dan Bandung.

"Bahkan, selama ini, Festival Musik Bambu Nusantara selalu digelar secara indoor di sebuah gedung atau hotel mewah. Namun, pada tahun ini, acara sebesar ini akan digelar secara outdoor di sebuah panggung besar di lapangan Pemda Pringsewu," kata Sujadi.

Dalam hajatan tersebut, panitia berencana memecahkan rekor MURI dengan menabuh gamelan bambu secara serentak oleh 400 orang lebih pemain. Sebanyak seribu meriam bambu juga telah dipersiapkan untuk memeriahkan event itu. Nantinya, pengunjung yang hadir juga akan disuguhi penerbangan lampion secara besar-besaran, pameran produk-produk kerajinan bambu, wisata kuliner bambu, seminar bambu, dan lain sebagainya.

Dalam pantauan Kompas, sejumlah warga sudah mulai memadati halaman kompleks perkantoran Kabupaten Pringsewu lokasi diadakannya Festival Bambu Nusantara sejak pukul 12.00 padahal acara baru akan dimulai pukul 17.00. "Jarang-jarang ada acara besar di sini (Pringsewu). Lagi pula gratis, lumayan buat hiburan," ujar warga Pringsewu, Andri Kurniawan.

Festival Musik Bambu Nusantara ditujukan untuk mengapresiasi para seniman bambu dan sebagai upaya regenerasi talenta muda. Bagi masyarakat Indonesia, bambu merupakan komponen alami yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Banyak perabotan yang berbahan bambu, bahkan salah satu kuliner lokal juga diolah dari tunas bambu muda (rebung). Salah satu warisan budaya asli Indonesia yang terbuat dari bambu ialah alat musik tradisional angklung. UNESCO bahkan mengakui hal itu sebagai warisan budaya dunia asli milik bangsa Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com