Hadir dalam deklarasi tersebut, politisi PDI-P, Rieke Diah Pitaloka, aktivis buruh di Jawa Timur, dan Ketua DPC Partai Nasdem Kabupaten Malang Kresna Dewanata Phrosakh yang juga caleg DPR RI terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Malang Raya dan beberapa sastrawan.
Deklarasi dihibur diisi dengan pembacaan puisi perjuangan yang dibawakan oleh beberapa budayawan dan sastrawan Malang. Acara tersebut juga dihadiri oleh
Seusai pembacaan puisi oleh para sastrawan, giliran Rieke Diah Pitaloka membacakan puisi berjudul "Good boy-good boy". Puisi bertema kritikan terhadap kebijakan pemerintah saat ini yang kurang memerhatikan rakyat kecil.
Koordinator deklarasi IRR Malang, Ecik Wijaya, yang juga dari komunitas sastra Bahasa Buasa Semesta Malang mengatakan, IRR itu adalah murni ide yang digagas Rieke Diah Pitaloka yang juga seniman dan artis serta pejuang buruh.
"IRR ini akan di-launching di seluruh kota-kota besar di Indonesia. Tujuannya, untuk relawan Jokowi. Harapannya, Jokowi bisa jadi presiden dan nantinya bisa memenuhi harapan rakyat Indonesia," katanya.
Selain itu, dengan deklarasi IRR Malang, masyarakat, seniman, buruh dan seluruh rakyat Indonesia bisa bisa menggiring kebijakan pemerintah di masa depan agar lebih mementingkan kesejahteraan rakyat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.