Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Twitter Memperpendek Birokrasi

Kompas.com - 14/05/2014, 18:05 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, penggunaan media sosial seperti Twitter bisa mempermudah dan memperpendek alur komunikasi birokrasi di pemerintahan yang selama ini selalu berbelit-belit.

Menurut pria yang akrab disapa Emil ini, penggunaan Twitter yang diwajibkan kepada semua dinas serta pejabat merupakan sebuah langkah reformasi birokrasi di jajaran Pemkot Bandung sebagai upaya perbaikan pelayanan publik.

"Ini salah satu upaya memperpendek komunikasi birokrasi yang selama ini panjang," kata Emil di Bandung, Rabu (14/5/2014).

Lebih lanjut Emil menambahkan, inovasi dalam reformasi birokrasi yang dilakukan dalam masa kepemimpinannya sebagai Wali Kota Bandung lebih mengedepankan kepada pemanfaatan teknologi. Agar reformasi birokrasi tersebut bisa berjalan dengan baik, dia meminta agar jajaran Pemkot Bandung terus mengikuti perkembangan teknologi. "Birokrasi tidak boleh gaptek," ucapnya.

Emil menjelaskan, penggunaan Twitter dalam birokrasi Pemerintahan Kota Bandung mutlak harus dilakukan. Pasalnya, masyarakat Bandung terkenal aktif berkicau di media sosial bergambar burung tersebut.

"Bandung ini juara enam pengguna Twitter sedunia. Dari ribuan kota di dunia ini, Bandung juara keenam. Artinya, berkomunikasi dengan alat atau media apa pun bisa dengan mudah," ujarnya.

Dalam undang-undang, lanjutnya, ada pesan agar birokrasi pemerintahan harus direformasi. Oleh karena itu, perubahan yang terjadi, kata Emil, sebagai salah satu upaya untuk memperbaiki pelayanan publik.

"Inovasinya tidak hanya dari pemerintah. Kalau publik dan media punya gagasan untuk memperbaiki pelayanan publik, secara perundang-undangan pasti akan kita terapkan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com