Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhaimin: Nahdliyin-Marhaen Siap Menangkan Jokowi

Kompas.com - 11/05/2014, 05:44 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com -- Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yakin, koalisi partainya dengan PDI-P bakal efektif untuk memenangi pilpres karena dua partai tersebut sama-sama memiliki basis massa riil, yakni Nahdliyin dan Marhaen.

Kedua basis massa tersebut secara struktur sosial mendominasi kalangan masyarakat, khususnya di Pulau Jawa. "Meski mendominasi secara kuantitas, namun keduanya sama-sama termarjinal dalam struktur perekonomian," katanya di Ruang VIP Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Sabtu (10/5/2014) malam.

Dua kekuatan massa inilah, kata politisi yang akrab dipanggil Cak Imin itu, yang akan diefektifkan untuk memenangkan pencapresan Joko Widodo (Jokowi). "Prinsipnya atas sesama keinginan membangun bangsa dan negara," tambah Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini.

Karena itu, koalisi kedua parpol tersebut mengincar kemenangan besar di kantong massa Marhaen dan Nahdliyin di empat provinsi di Pulau Jawa, yakni Jatim, Jabar, Jateng, dan DI Yogyakarta.

PKB secara pasti sudah menentukan arah koalisi dalam pilpres, setelah menggelar rapat pleno dengan Dewan Syuro PKB di kediaman Ketua Dewan Syuro PKB, KH Abdul Aziz Manshur, di Pondok Pesantren Tarbiyatunnasyi'in Pacul Gowang, Jombang, Sabtu (10/5/2014) siang.

Dengan bergabungnya PKB, maka koalisi partai pendukung Jokowi bertambah kuat. Sebelumnya, Partai Nasdem telah menyatakan dukungannya terhadap pencalonan Jokowi sebagai capres.

Perolehan suara ketiga partai telah melebihi ambang batas pengajuan capres/cawapres yang ditetapkan Undang-undang Nomor 42/2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, yakni sebesar 25 persen suara sah atau 20 persen jumlah kursi di DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com