Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Motor Polisi, Tahang Tewas Ditembak

Kompas.com - 10/05/2014, 09:14 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis


SENGKANG, KOMPAS.com
- Sepandai pandainya tupai meloncat, akhirnya jatuh juga. Hal ini yang terjadi pada Tahang (27). Perjalanan pria bertato yang telah lama menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh polisi dalam kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ini berakhir setelah aksinya ketahuan oleh korbannya yang juga merupakan seorang polisi.

Peristiwa ini bermula saat TH berhasil menggasak sepeda motor Syamsul Rijal (42) yang merupakan anggota kepolisian resor (Polres) Wajo yang tengah terparkir di teras rumahnya, Kelurahan Tempe, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Jumat (9/5/2014) sekira pukul 05.00 dini hari.

Korban yang mengetahui sepeda motornya telah berpindah tangan dengan menggunakan kunci leter T akhirnya membuntuti pelaku. Pelaku yang bersembunyi di rumah rekannya di Desa Ujunge, Kecamatan Tanasitolo harus tewas meregang nyawa setelah tubuhnya tertembus timah panas oleh korbannya.

Saat itu, korban melakukan pengejaran dan terjadi kejar kejaran diatas kendaraan. Korban sempat menembak pelaku sebanyak dua kali dan mengenai punggung pelaku. Meski demikian, pelaku masih sempat kabur dan bersembunyi di rumah rekannya sebelum akhir tewas kehabisan darah. Jasad korban kemudian di evakuasi ke Rumah Sakit Umum (RSU) Lamaddukelleng Sengkang untuk mendapatkan visum medis.

"Dia curi motorku untung saya cepat bangun mau shalat subuh. Jadi saya buntuti, ternyata dia sembunyi di rumah temannya," kata Syamsul Rijal.

Sementara itu, pihak kepolisian yang dikonfirmasi terkait peristiwa ini membenarkannya. Plisi masih melakukan penyelidikan.

"Iya pelaku tewas di rumah temannya dan kami amankan 1 unit sepeda motor dan dua buah kunci letter T," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Wajo, AKBP Masrur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com