Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Siswa SMK Penuh Luka Ditemukan di Dasar Jurang

Kompas.com - 08/05/2014, 11:44 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Seorang siswa SMK PGRI 2 Kota Malang, Jawa Timur, bernama Edwin Trio Febrian (18), yang baru selesai mengikuti Ujian Nasional (UN), ditemukan tewas dengan banyak luka di bagian wajah dan kepala.

Dia diduga tewas akibat pukulan benda tumpul. Motif pembunuhan belum diselidiki aparat Polres Lumajang dan Polresta Malang.

Diketahui pula, Trio adalah anak dari Sutrisno (40) dan Isnaini, warga Kelurahan, Kasin Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Jasad Trio ditemukan seorang penambang pasir di wilayah piket nol, perbatasan Kabupaten Malang-Kabupaten Lumajang, Selasa (5/5/2014). Jasad itu berada di dasar jurang.

Berdasarkan cerita Sutrisno, setelah jasad anaknya ditemukan, para penambang itu lalu melapor ke polisi. Kemudian, sebuah televisi regional Jawa Timur memberitakan kabar itu. Orangtua Trio di Malang menyakini ciri-ciri yang diungkap di televisi itu adalah anak mereka.

"Setelah dicek ke Lumajang, ternyata memang benar jenazah itu, adalah anak saya yang lama tidak pulang ke rumah," kata Sutrisno, saat ditemui di rumahnya, Kamis (8/5/2014).

Trio keluar dari rumah usai mengantar adiknya ke rumah neneknya,pukul 19.00 WIB, Senin (5/5/2014). "Saat keluar rumah, masih sempat di SMS oleh ibunya diminta untuk pulang karena sudah malam," katanya.

Hingga Rabu (7/5/2014), Trio juga belum pulang ke rumah. "Saat keluarga lihat TV, ada penemuan mayat tanpa identitas di wilayah Lumajang. Ciri-cirinya sama dengan anak saya. Setelah dicek benar janazah itu memang anak saya," kata dia lagi.

Dugaan Sutrisno, anaknya dibunuh karena soal hubungan asmara. "Bisa karena hubungan asmara atau perampasan sepeda motor Vario yang dipakainya. Dugaan sementara begitu kata polisi," katanya.

Kondisi tubuh Trio dipenuhi luka. Ada luka di wajah, mulut hancur, kedua tangan patah, kedua kaki juga patah dan kepala bagian belakang hancur.

Sejak Kamis (8/5/2014) dini hari, jenazah korban sudah tiba di rumah duka, di Kelurahan Kasin, Kecamatan Sukun, Kota Malang, setelah dipulangkan dari Lumajang.

Suasana di rumah duka dipenuhi sanak keluarga dan warga sekitar yang membacakan doa, surat yasin dan tahlil sebelum dikebumikan di pemakaman umum Kelurahan Kasin. Prosesi pemakaman berlangsung pada pukul 09.00 WIB, di pemakaman umum Kasih, Kota Malang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com