Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/05/2014, 08:24 WIB
SUKABUMI, KOMPAS.com — Wakil Kapolda Jawa Barat Brigjen Rycko Amelza Dahniel mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan dan laporan orangtua korban kekerasan seksual, jumlah korban kejahatan yang dilakukan AS alias Emon sudah mencapai 110 anak.

"Untuk anak yang sudah diperiksa atau di-BAP sebanyak 60 orang, namun yang melapor mencapai 110 anak. Jumlah baru dugaan saja apakah mereka menjadi korban kejahatan seksual Emon atau baru akan menjadi korban," kata Rycko di Sukabumi, Rabu (6/5/2014).

Menurut Rycko, pemeriksaan terus dilakukan, baik kepada tersangka maupun korban. Bahkan Rycko menyebutkan peran serta media dalam memberikan informasi tentang kasus ini membuat orangtua yang anaknya diduga menjadi korban Emon berani melapor kepada polisi.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk mencari tahu bagaimana ciri-ciri pelaku paedofil dengan tujuan sebagai langkah pencegahan dan memberikan rehabilitasi kepada korban yang telah mengalami kejahatan seksual oleh orang dewasa," tambahnya.

Di sisi lain, Kepala Polres Sukabumi Kota AKBP Hari Santoso mengatakan, saat ini pihaknya tengah memburu dua tersangka lainnya, yang menurut keterangan Emon, kedua pelaku tersebut merupakan pelaku yang telah melakukan sodomi terhadap tersangka AS.

"Keduanya masih dalam pengejaran dan diharapkan dalam waktu dekat ini bisa ditangkap untuk mengembangkan kasus ini," kata Hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com