"Oleh sebab itu kami akan melakukan penyelidikan maupun penyidikan lebih lanjut," kata Budhi Herdi Susianto, Selasa (6/5/2014).
Dugaan itu didasarkan pada banyaknya siswa yang semburat meloloskan diri saat hendak ditangkap petugas polisi sebelum ujian berlangsung. Para pelajar itu awalnya kedapatan menggandakan lembaran kertas yang diduga kunci jawaban UN di tempat jasa fotokopi tak jauh dari sekolahnya, Selasa (6/5/2014) sekitar pukul 06.30 WIB.
Meski tidak menahan ketiga pelajar yang tertangkap itu, kata Kapolres, pihaknya sudah memeriksa mereka untuk mengungkap asal usul kunci jawaban itu.
"Kita dalami darimana mereka mendapatkan kunci jawaban itu, sekaligus kita cari tahu kebenaran kunci jawaban itu," katanya.
Sebelumnya diberitakan, 3 pelajar SMP berinisial D, A, dan A tertangkap tangan menggandakan lembaran kertas yang diduga kunci jawaban mata pelajaran matematika ujian nasional, Selasa. Ketiganya ditangkap saat sedang memotokopi kertas tersebut di sebuah jasa fotokopi di Jalan Penanggungan, dekat dengan tempat ketiganya menimba ilmu.
Ulah para pelajar itu tepergok oleh personel polisi yang sedang melakukan patroli rutin di lingkungan itu sekitar pukul 06.30 WIB, atau sesaat sebelum UN hari kedua berlangsung. Sedangkan kunci yang diduga jawaban UN tersebut berbentuk selembar kertas yang berisi isian paket math-1 sampai math-20. Setiap paket terdiri dari 50 jawaban pilihan ganda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.