Seluruh peserta ujian menempati 10 ruang ujian. Salah satu peserta ujian, Muji Purwanti (40) warga Trucuk, Klaten, menerangkan alasannya mengikuti ujian kejar Paket B adalah untuk mendapatkan ijazah yang nantinya akan digunakan untuk mencari pekerjaan.
Ibu tiga anak tersebut rela membawa putera bungsunya yang masih balita ke ruang ujian. Dengan menggendong bayinya, Puji serius mengerjakan soal yang disodorkan panitia ujian.
"Buat mencari pekerjaan mas, syukur syukur bisa bantu suami cari nafkah buat pendidikan anak," katanya.
Sementara itu, ibu-ibu peserta ujian tampak serius mengerjakan mengerjakan soal meski terkadang harus meninggalkan mejanya untuk mengejar anaknya yang berlarian.
Dalam tiga hari ini, peserta ujian harus mengerjakan ujian untuk bidang studi Pkn, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan IPS.
Sekretaris Panitia Ujian Nasional, Lasa, mengatakan, hari kedua pelaksanaan ujian kejar paket B berjalan lancar, meskipun didalam ruang ujian terdapat anak-anak dari para peserta ujian.
"Selama ini lancar, dan apabila anaknya di taruh luar justru menganggu dan ibunya tidak bisa berkonsentrasi, ini alasan kemanusiaan dan melihat kondisi lapangan," kata Lasa saat dihubungi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.