Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Semarang Selidiki Kasus Amblesnya Tol Bawen

Kompas.com - 05/05/2014, 16:33 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis


BAWEN, KOMPAS.com - Amblesnya jalan tol di kilometer (KM) 34 600 tepatnya di bagian abutment (pangkal) jembatan Lemah Ireng 1, menarik perhatian penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Semarang untuk melakukan penyelidikan.

Penyidik mencurigai adanya ketidaksesuaian spesifikasi bangunan sehingga jalan tol tersebut ambles sepanjang 15 meter dengan lebar 4 meter dan kedalaman satu meter. Lokasi tol ambles tidak jauh dari tebing jalan tol Ungaran-Bawen kilometer 36 400 yang sebelumnya dikabarkan ambrol.

“Kita lakukan penyelidikan tertutup terkait amblesnya jalan tol,” kata Kapolres Semarang AKBP Augustinus B Pangaribuan, Senin (5/5/2014) siang.

Polisi menyelidiki penyebab amblesnya jalan tol tersebut. Bebeberapa dugaan yang muncul, kata Augustinus, adalah kerusakan akibat tanahnya yang longsor atau karena spesifikasinya tidak sesuai yang ditentukan.

“Kemungkinan (tidak sesuai spesifikasi) itu ada, makanya kita coba penyelidikan,” jelas Kapolres.

Guna memastikan penyebab kerusakan, pihaknya berencana akan memanggil saksi ahli kontruksi.

“Apakah karena kualitasnya, atau kondisi tanah yang labil. Kita akan melakukan penyelidikan. Kita akan mintai keterangan saksi ahli,” kata Kapolres.

Ditanya soal kemungkinan akan ada tersangka, Kapolres belum bisa memastikannya. Sebab saat ini masih dalam penyelidikan.

“Kalau misalnya ada temuan, iya, bisa juga kontraktor atau pengelolanya. Bahkan bisa jadi mengembang ke lainnya. Kita lihat saja nanti," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com