Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Dibui, Mereka Antusias Ikut Ujian Nasional

Kompas.com - 05/05/2014, 15:51 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis


MAGELANG, KOMPAS.com - Meski sedang menjalani hukuman, semangat sejumlah warga binaan tidak surut untuk mengikuti ujian nasional (UN) tingkat SMP sederajat di Lembaga Pemasyarakat (Lapas) kelas IIA Kota Magelang Jawa Tengah, Senin (5/5/2014). Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Keperawatan Lapas IIA Magelang, Tri Yoga Nugroho menyebutkan, dari 519 total warga binaan, ada 16 orang di antaranya menjadi peserta UN melalui kelompok belajar (Kejar) Paket B di Lapas setempat.

Satu di antaranya merupakan tahanan kasus pencurian yang sebelumnya belajar di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Upaya Terampil, Kota Magelang.

"Mereka adalah warga binaan atas berbagai kasus. Mayoritas tersandung kasus pencurian dan sudah menjalani hukuman lebih dari satu tahun," katanya di lapas setempat, Senin (5/5/2014).

Yoga melanjutkan, tahun ini peserta lebih banyak dibanding tahun lalu yang hanya 12 orang. Kebanyakan mereka mengikuti ujian karena kesadaran masing-masing ingin menyelesaikan pendidikan dasar meski tersandung kasus dan terpaksa hidup di hotel prodeo.

"Mereka cukup antusias. Meskipun usia mereka juga sudah tidak muda lagi, berkisar antara 30 - 40 tahun. Mereka berasal dari berbagai daerah ada dari Magelang, Kebumen dan Purworejo," imbuh Yoga.

Layaknya peserta ujian di sekolah umum, lanjutnya, berbagai persiapan dilakukan oleh peserta UN di Lapas. Seperti mengikuti berbagai pembinaan yang disiapkan oleh para petugas Lapas. sebelum pelaksanaan UN. Bahkan, pada hari biasa pun warga binaan mendapat pelatihan khusus bidang akademik disamping pelatihan ketrampilan.

Yoga berujar, semua warga binaan yang berminat belajar disediakan waktu setiap hari Senin-Kamis. Pihaknya menyediakan tempat khusus dan petugas, termasuk buku-buku pelajaran juga disediakan.

"Pendidikan adalah hak setiap orang, termasuk para warga binaan. Kami berupaya untuk memenuhi hak itu. Meskipun kami akui masih ada yang enggan untuk belajar," paparnya.

Berbeda dengan UN SMP reguler, UN Kejar Paket B di Lapas kelas IIA dimulai pada Senin - Rabu, 7 Mei 2014. Sementara itu, Sumardi, Kepada Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Magelang menjelaskan untuk UN SMP sederajat di Kota Magelang tercatat ada 3276 siswa yang tersebar di 22 SMP dan MTs. Ditambah dengan peserta sekolah luar biasa (SLB) sebanyak tujuh siswa.

"Pengawasan UN SMP dilakukan dengan sistem silang dengan sekolah lain. Pada UN tahun ini juga melibatkan tim pemantau dari LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan) Semarang," kata Sumardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com