Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emon Lakukan Kekerasan Seksual pada Bocah Sejak SMP?

Kompas.com - 05/05/2014, 11:52 WIB

SUKABUMI, KOMPAS.com - Tersangka kekerasan seksual terhadap anak-anak di Sukabumi, AS alias Emon (24) diduga telah melakukan aksinya sejak duduk di bangku SMP, atau sekitar 10 tahun silam.

Dalam berita yang dirilis Kantor Berita Antara, Senin (5/5/2014), dugaan ini muncul setelah salah seorang tetangga yang rumahnya tidak jauh dari tersangka, Soni, membuka kesaksiannya. Menurut pengakuan Soni, ia hampir menjadi korban Emon saat dia duduk di bangku SD, 10 tahun lalu.

Modus rayuan yang dilakukan oleh Emon menurut Soni adalah memberikan boneka kura-kura kepada Soni dan dua rekannya, asal mau membuka celana dan melayani keinginan Emon.

"Pada saat itu saya masih duduk di bangku kelas IV SD, bertemu dengan tersangka yang daerah Lio, Kecamatan Citamiang, waktu itu saya dan dua rekan saya diiming-imingi boneka kura-kura oleh si Emon asalkan mau melepas celana saya. Karena tidak terima dengan permintaan si Emon kami langsung memukul dan melarikan diri," kata Soni.

Dalam pandangan Soni, Emon sebenarnya sosok yang baik dan ramah. Ia juga sering berpapasan dengan Emon di jalan. Namun, satu kejanggalan Emon adalah dia senang terhadap anak kecil.

Soni menyangka Emon sudah tobat dan tidak akan melakukan hal seperti di masa kecilnya. Ternyata, setelah melihat di televisi dan media massa lainnya, ternyata kelakuan bejat Emon malah menjadi.

Sementara, Kepala Polres Sukabumi Kota, AKBP Hari Santoso mengatakan, penyelidikan yang dilakukan akan digelar dengan 'kilas balik' kejadian. Hal ini dilakukan demi mencari tahu sejak kapan Emon melakukan kekerasan seksual kepada anak-anak.

Psikolog yang memeriksa tersangka menduga, perubahan kelakuan dan kejiwaan Emon sudah terlihat saat anak ini berusia lima tahun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com