Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Letusan Sekunder Kelud

Kompas.com - 04/05/2014, 18:49 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com - Meski aktivitas gunung api Kelud di Kediri, Jawa Timur, sudah relatif menurun, namun unsur bahaya bukan berarti menghilang sama sekali. Salah satu bahaya yang perlu diantisipasi adalah letusan sekunder.

Letusan sekunder itu terjadi akibat endapan awan panas bertemperatur tinggi bersentuhan dengan air sehingga menyebabkan terjadinya letupan.

Endapan awan panas dapat berasal dari material vulkanis yang kini berada di sekitar gunung setelah terhambur dari kawah saat erupsi 13 Februari lalu.

Letusan sekunder itu pula yang menyebabkan wilayah Ngantang di Kabupaten Malang, Sabtu (4/5/2014), dikabarkan sempat diguyur hujan abu tipis.

"Selama endapan awan panas masih ada dan terjadi hujan, maka letusan sekunder bisa terjadi," kata Kuncoro, petugas pengamat Gunung Kelud, Minggu (4/5/2014).

Status aktivitas gunung yang berada di Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar tersebut masih pada tingkat Waspada atau satu tingkat di atas Normal. Status ini berarti kawasan tiga kilometer dari kawah masih berbahaya dan tidak boleh ada aktivitas manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com