Diduga, lelaki ini tewas akibat terserat aliran sungai setelah sebelumnya terpleset dan tercebur ke air sedalam dua meter. Rajiman diketahui tak bisa berenang, dan akhirnya tewas terbawa arus.
Penemuan mayat ini mengundang perhatian warga. Ratusan warga langsung berjubel ke lokasi penemuan jasad. Sebelumnya, seorang warga yang tengah mencuci baju di sungai yang menemukan jasad Rajiman mengapung.
Warga langsung menggotong mayat di sungai untuk dibawa ke rumahnya yang berjarak 100 meter dari lokasi ditemukannya mayat.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, Rajiman yang ditinggal istrinya meninggal sejak satu tahun yang lalu, hilang dari rumahnya pada Sabtu (3/5/2014). “Pak Rajiman itu memang dicari oleh keluarganya sejak kemarin. Siang tadi ditemukan warga yang sedang mencuci baju dalam keadaan meninggal,” kata Kepala Desa Paiton Budi Wijaya.
Kepala Polsek Paiton AKP Suparmin mengatakan, pihak keluarga tidak mengizinkan kepolisian untuk dilakukan visum terhadap korban. Keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan takdir.
Berdasarkan keterangan dokter di puskesmas setempat, tidak ada bekas penganiyaan atau benda tumpul di tubuh korban. “Yang ada bekas gigitan binatang ditubuhnya. Penyebab korban tewas diduga terpeleset dan terjatuh. Tapi kami hentikan penyelidikan karena keluarga menolak divisum,” kata Suparmin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.