5 Perampok Ini Teridentifikasi karena Label Toko Penjual Tang

Di tutup tang tersebut masih menempel lebel toko penjualnya. Tutup tang tersebut ditemukan saat polisi menggelar olah TKP di sebuah rumah di Villa Bukit Regency 1 PC 10/16 Surabaya. Di tempat itu, kelimanya terakhir beroperasi di Surabaya.

"Kami telusuri toko tersebut ternyata di kompleks pertokoan Supermall Pakuwon Indah. Kami juga beruntung berhasil mendapatkan rekaman CCTV mobil yang dipakai kelima komplotan tersebut, termasuk nopolnya (nomor polisi)," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Polisi Setija Junianta, Jumat (2/5/2014).

Kamis (1/5/2014) sekitar pukul 23.00 WIB, petugas patroli melihat mobil yang dipakai komplotan itu melintas di kawasan Jalan Raya Citraland Surabaya barat. Mobil jenis minibus Daihatsu Xenia berwarna putih, dengan nopol A 1145 FF itu pun lantas dikuntit.

"Curiga mobilnya dibuntuti, komplotan ini memacu laju mobilnya. Tembakan peringatan berkali-kali tidak digubris. Baru saat ditembak ke arah pintu sopir, mobil tersebut berhenti," terang Setija.

Saat berhenti itulah, kelima komplotan itu keluar dan menyerang polisi menggunakan senjata tajam. Karena membahayakan, kelimanya lantas ditembak di bagian dada. Kelimanya tewas saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

Di mobil komplotan perampok itu, polisi menemukan sejumlah barang bukti, di antaranya dua buah linggis, sebuah kubut, tali rafia, lakban hitam, lima stel sarung tangan, uang Yuan, uang ringgit Malaysia, sepasang cincin kawin bertuliskan nama korban perampokan, dan uang tunai Rp 8,7 juta yang diduga hasil perampokan.

Kelima pelaku adalah Suyono (40), warga Bekasi; Danu Tala Simanungkalit (32), warga Bekasi Selatan; Riski Hutahuruk (44), warga Lampung Selatan; Jonnry Marbun (30), warga Bekasi Timur, dan Romulus Nainggolan (34), warga Rawa Lumbu, Bekasi.