"Yang terbukti terlibat harus diproses secara hukum dan sesuai aturan di internal Polri, tidak perlu ditutup-tutupi. Ini kan langkah bagus dalam rangka membangun citra positif Polri," kata Komisioner Kompolnas, Muhammad Nasir, Jumat (2/5/2014).
Nasir mengakui sudah memeroleh informasi terkait operasi "bersih-bersih" Mabes Polri tersebut. Di sisi lain, dia mengapresiasi niat baik tersebut, namun di sisi lain, dia juga menyesalkan mengapa polisi justru terkesan menyembunyikan tindakan positif tersebut.
"Justru jika ini diungkap ke publik, maka yang timbul justru citra positif di masyarakat, bahwasanya polisi serius untuk berubah menjadi lebih baik," tambahnya.
Seperti diberitakan, tim Propam Mabes Polri dikabarkan mengamankan seorang anggota Ditlantas Polda Jatim, Aiptu B, Sabtu pekan lalu di rumahnya dengan barang bukti sejumlah uang, diduga gratifikasi untuk pengurusan dokumen di Samsat Manyar. Hal itu berlanjut pada pemeriksaan sejumlah pejabat struktural di Ditlantas Polda Jatim.
Operasi bersih-bersih di lingkungan Samsat Manyar tersebut adalah rentetan aksi penangkapan di lingkungan Ditlantas Polda Metro Jaya pada 14 April lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.