Polda Jatim Akui Mabes Polri Tahan Anggota Ditlantas

SURABAYA, KOMPAS.com - Kabar penangkapan anggota Ditlantas Polda Jatim yang bertugas di Samsat Manyar Surabaya akhirnya dibenarkan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Awi Setiyono. Namun dia membantah terjadi operasi tangkap tangan terhadap anggota Ditlantas Polda Jatim.

"Ada operasi itu, tapi bukan tangkap tangan, hanya operasi internal di tubuh Polri," kata Awi, saat pengamanan aksi buruh di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (1/5/2014).

Awi menolak menjelaskan, siapa saja yang anggota Ditlantas Polda Jatim yang menjadi sasafran operasi pembersihan internal Polri tersebut. Awi juga belum bersedia menjelaskan proses pemeriksaan kasus ini.  "Itu domain Mabes (Polri), kita tunggu saja hasilnya," jawab Awi singkat.

Sebelumnya dikabarkan, sejumlah anggota Polda Jatim yang bertugas di Kantor Samsat Manyar Surabaya, dikabarkan ditangkap Tim Mabes Polri di kediaman mereka, Sabtu (26/4/2014).  Penangkapan itu terkait dugaan gratifikasi pengurusan dokumen di kantor Samsat.

Seorang anggota Ditlantas Polda Jatim berinisial B berpangkat Aiptu tersebut ditangkap di kediamannya, di Perumahan Puri Juanda, Kecamatan Sedati, Sidoarjo.

Berdasarkan informasi yang berkembang, penangkapan disertai barang bukti uang tunai jutaan rupiah yang diduga berasal dari pihak ketiga yang berkepentingan terhadap pengurusan dokumen di Samsat Manyar Surabaya.

Uang tersebut diduga digunakan sebagai gratifikasi yang akan disalurkan ke sejumlah pejabat di Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim.