Di panggung hiburan, selain ada pertunjukan musik dangdut, juga disediakan ratusan hadiah doorprize berupa peralatan rumah tangga hingga beberapa motor. Sementara itu, berbagai menu makanan tersaji dari sejumlah gerobak pedagang kaki lima yang diborong khusus oleh Pemkot Surabaya.
"Ini adalah bagian dari kepedulian kita memperingati hari buruh, daripada demo di jalan, lebih baik makan-makan di sini," kata Risma, Kamis (1/5/2014).
Risma mengakui banyak sekali permasalahan yang mengitari para buruh di Surabaya, tetapi pihaknya mencoba menjalin komunikasi efektif dengan para serikat pekerja agar permasalahan yang kompleks itu bisa diselesaikan.
"Bagaimanapun juga, buruh itu juga warga Surabaya, yang berperan dalam perkembangan industri di Surabaya," ujarnya.
Sementara itu, sebagian buruh dari sejumlah daerah, khususnya Ring I Jawa Timur meliputi Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, dan Mojokerto, mulai mendatangi depan Gedung Grahadi, Surabaya. Mereka menunggu rekan-rekan mereka yang masih dalam perjalanan menuju Surabaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.