Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Prajanya Kena Cairan Asam, IPDN Juga Tolak Munculkan Para Praja yang Cedera

Kompas.com - 30/04/2014, 04:16 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

SUMEDANG, KOMPAS.com — Otoritas Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, membantah bahwa lima praja putrinya dilarikan ke RS "khusus mata" Cicendo, Bandung, Jawa Barat, karena terkena siraman air asam. Namun, mereka juga menolak memunculkan kelima praja itu sesuai permintaan wartawan.

"Mereka nanti stres, kasihanlah mereka," tepis Kepala Humas, Protokol, dan Umum IPDN Jatinangor Bisri kepada wartawan di kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Selasa, (29/4/2014).

Sebelumnya, Kepala Biro Kemahasiswaan IPDN Jatinangor Bernhard mengatakan, lima praja itu dirawat di RS Mata Cicendo karena kena cipratan tanah liat yang basah seusai naik Gunung Manglayang.

Bisri menambahkan pula bahwa kondisi kelima praja itu sudah mulai membaik. Mereka, ujar Bisri, sudah kembali beraktivitas di kampus. "Kemarin (Senin) juga sudah mulai aktivitas seperti biasa," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com