Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datangi Ridwan Kamil, Pedagang Pasar "Curhat"

Kompas.com - 29/04/2014, 17:55 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku didatangi sekelompok pedagang pasar yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Jawa Barat beberapa hari lalu. Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan bahwa para pedagang pasar mencurahkan isi hatinya tentang kondisi beberapa pasar tradisional di Kota Bandung.

"Saya didatangi pedagang pasar dari Gedebage, Andir, dan Cicadas. Intinya mereka curhat karena banyak hal yang tidak sesuai," kata Emil, Selasa (29/4/2014).

Di Pasar Andir, lanjutnya, para pedagang mengaku dagangannya kurang laku karena adanya praktik jual beli kios.

"Kalau di Gedebage sering chaos," ujarnya.

Menanggapi keluhan para pedagang pasar tersebut, Emil mengatakan bahwa Pemkot Bandung telah menyiapkan solusi untuk memperbaiki dan memodernisasi pasar tradisional. Tahun ini, dua pasar yang berada di Cijerah dan Sarijadi akan dijadikan percontohan sebagai "pasar gaul".

"Sebanyak-banyaknya kita akan membangun pasar di tanah-tanah kosong dan renovasi. Kita mau ground breaking pasar Sarijadi sebagai konsep pasar baru yang modern dan gaul dalam waktu sebulan ini. Ada juga pasar Cijerah," tuturnya.

Emil menambahkan, untuk menangani masalah di beberapa pasar lainnya, Pemerintah Kota Bandung akan membuat tim khusus.

"Pasar rata-rata bermasalah, ini mewakili cerita setiap pasar. Maka, akan kita bikin tim khusus penanganannya. Contoh, ada pasar Cikutra yang akan kita pindahkan ke pasar Cicadas. Pasar Andir kita perbaiki juga dan seterusnya," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com