Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa 20 Paket Sabu, Sopir Angkot Ditangkap

Kompas.com - 29/04/2014, 17:08 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis


KOLAKA UTARA, KOMPAS.com -
Seorang sopir mobil angkutan umum jurusan Kolaka Utara-Kolaka ditangkap karena membawa 20 paket narkoba jenis sabu. Sabu yang siap edar itu direncanakan akan diedarkan di Kolaka oleh salah seorang warga.

Penangkapan tersebut dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat. Kepala Satuan Narkoba Polres Kolaka Utara, AKP Muzadi mengatakan bahwa identitas sopir masih dirahasiakan untuk sementara.

“Info yang masuk ke kita itu bahwa akan ada sebuah mobil angkutan yang menuju Kolaka membawa sabu-sabu. Nah anggota di lapangan bergerak cepat dan berhasil menahan mobil itu. Setelah kita periksa memang ada 20 paket sabu,” katanya, Selasa (29/4/2014).

Muzadi mengaku belum mengetahui berat dari sabu yang dibungkus menjadi 20 paket tersebut. Namun, harga jualnya mencapai Rp 10 juta.

“Sebenarnya pengiriman barang haram tersebut direncanakan di Kolaka. Namun dikirim melalui kapal fiber Siwa ke Katoi. Jadi salah alamat. Pengirim mengarahkan seseorang untuk diambil dan dikirim pakai mobil angkutan ke Kolaka,” tambahnya.

Karena kesalahan itulah, polisi mendapatkan informasi. Saat dilakukan pengembangan, seorang warga Kolaka yang diduga kuat pemilik barang haram tersebut juga ditangkap polisi.

“Berdasarkan ketarangan dari sopir dan saksi-saksi yang ada kita mengarah ke satu tersangka di Kolaka. Inisialnya BD dan berprofesi sebagai kepala angkutan umum jurusan Kolaka Utara di terminal Kolaka. BD ini akan kita bawa ke Makassar untuk tes urine,” ujarnya.

Wilayah Kolaka dan Kolaka Utara memang merupakan salah satu target peredaran narkoba jenis sabu. Sebagian besar barang haram tersebut disuplai dari Kota Makassar. Akses yang terbuka baik dari segi transportasi laut, udara dan darat membuat wilayah Kolaka dan Kolaka Utara menjadi sasaran peredaran narkoba yang mudah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com