Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jatim Bantah Ada Polisi Samsat yang Ditangkap Bawa Uang Suap

Kompas.com - 27/04/2014, 18:30 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang anggota Polda Jatim yang bertugas di Kantor Samsat Manyar Surabaya, dikabarkan ditangkap Tim Mabes Polri di rumahnya, Sabtu (26/4/2014) kemarin.

Penangkapan terkait dugaan gratifikasi pengurusan dokumen di kantor Samsat. Anggota berinisial B berpangkat Aiptu tersebut ditangkap di rumahnya, di Perumahan Puri Juanda, Kecamatan Sedati, Sidoarjo.

Penangkapan ini disertai barang bukti uang tunai jutaan rupiah yang diduga berasal dari pihak ketiga yang berkepentingan terhadap pengurusan dokumen di Samsat Manyar Surabaya.

Uang tersebut diduga sebagai gratifikasi yang akan disalurkan untuk sejumlah pejabat struktur di Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim.

Dikonfirmasi tentang kabar tersebut, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Polisi Awi Setiyono membantahnya. Dia mengaku juga mengetahui informasi tersebut sejak kemarin malam. Dia pun mengaku sempat memeriksa kabar ini ke Ditlantas, tapi hasilnya nihil.

"Saya banyak ditanya soal kabar penangkapan itu sejak kemarin malam, namun setelah saya cek, ternyata tidak ada penangkapan alias nihil," katanya singkat, saat dikonfirmasi Kompas.com.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, penangkapan ini merupakan rentetan dari aksi serupa yang terjadi di lingkungan Dirlantas Polda Metro Jaya, 14 April lalu. Saat itu, seorang pengusaha biro jasa berinisial S ditangkap saat akan menyuap staf Dirlantas Polda Metro Jaya.

Selain mengamankan sejumlah dokumen, juga didapati uang Rp 350 juta yang diduga sebagai uang suap pengurusan dokumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com