Bra Biru Ungkap Identitas Mayar Perempuan Tanpa Kepala

Eni adalah anak pasangan Nasihin dan Inbawati. Anwar mengaku saat mengetahui ada mayat perempuan yang ditemukan, dirinya langsung mendatangi lokasi penemuan mayat. Saat melihat mayat perempuan tanpa kepala yang hanya menggunakan bra berwarna biru keunguan dan celana pendek, Anwar yakin mayat itu adalah cucunya yang hilang.

"Saat melihat pakaian dalam warna biru, saya sempat tanya ke anak saya yang juga ibunya Eni apakah Eni punya bra warna biru. Ibunya mengiyakan. Saya langsung lemes dengarnya dan segera ke rumah sakit buat memeriksa mayatnya," kata Anwar kepada Kompas.com Sabtu (26/04/2014).

Anwar mengaku cucunya sudah seminggu tidak pulang ke rumah setelah meminta uang kepadanya malam minggu lalu dan pamit pergi membeli bakso. "Saya belum sempat lapor ke polisi. Bapak ibunya Eni yang tinggal di Bali pulang ke Banyuwangi buat bantu cari anaknya," katanya.

Anwar mengaku sejak cucunya hilang, dia mencari Eni ke rumah kawan-kawannya. Namun, Eni seolah hilang tanpa jejak. "Semua teman sekolah sama teman sepermainannya nggak ada yang tahu Eni ke mana," kenangnya.

Atas laporan tersebut pihak kepolisian telah meminta Anwar untuk mengidentifikasi identitas mayat perempuan tanpa kepala tersebut. "Kami sudah memeriksa keluarga yang mengaku kehilangan kerabatnya. Otopsi juga sudah dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian yang diduga merupakan akibat pembunuhan. Tapi (kasus) ini masih terus dikembangkan," jelas AKP Nandu Dyananta, Kasat Reskrim Polres Banyuwangi.

Sebelumnya diberitakan warga Desa Kabat Mantren, Kecamatan Kabat heboh dengan penemuan mayat perempuan tanpa kepala di sungai yang melintasi desa setempat Sabtu (26/04/2014). Mayat yang sudah membusuk tersebut hanya menggunakan bra warna biru keunguan dan celana pendek.