Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/04/2014, 13:13 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com — Sambil menyelam minum air. Itu mungkin pepatah yang sesuai dengan kisah pemuda yang tinggal di Gunung Pati, Semarang, Jawa Tengah, ini.

Muhammad Imdadal Hadad (25) alias Ardi Nara alias Rahmat Basuki ditangkap petugas setelah mencuri sepeda motor milik seorang pemuda tanggung bernama Muhammad Saiful Anwar (19), warga Klego, Boyolali, Jawa Tengah.

Korban teperdaya, dan sempat berhubungan di sebuah hotel kawasan Stasiun Balapan Solo. Setelah itulah, tersangka lalu membawa sepeda motor Saiful dan meninggalkannya di hotel.

Melihat kekasih barunya tak kunjung pulang, Saiful segera melaporkannya ke Polsek Banjarsari. Setelah itu, petugas melakukan pengejaran, dengan bermodal keterangan korban yang mengenal Hadad dari jejaring sosial, Facebook.

Petugas lantas meringkus Hadad di sekitar kawasan Jalan Slamet Riyadi, Solo, setelah menjebak pelaku dengan mengajak kencan, juga melalui Facebook.

"Kita mendapat laporan dari korban setelah menyadari sepeda motornya dicuri pelaku. Kejadian terjadi pada hari Kamis (17/4/2014)," kata AKP Sunarto, Kepala Unit Reskrim Polsek Banjarsari, saat gelar perkara di Polsek Banjarsari, Jumat (25/4/2014).

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa satu sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AD 3729 NW milik Saiful Anwar dan satu set sex toy jenis vibrator. Dari pengakuan tersangka, dia membeli sex toy dari uang hasil mencuri sepeda motor.

Hadad juga mengaku sudah melakukan pencurian sebanyak lebih dari 10 kali di berbagai hotel di wilayah Surakarta. Modus yang digunakan hampir sama, tersangka berhubungan badan terlebih dahulu dengan calon korban. Semua korban adalah lelaki.

"Saya dari SMA sudah tertarik dengan sesama jenis, dan yang paling saya suka dipijat dulu sebelum berhubungan," kata Hadad, yang kini dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang tindak pidana pencurian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com