Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandu Lolos ke Senayan karena Usianya Muda

Kompas.com - 24/04/2014, 20:41 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Tim sukses Andika Pandu Puragabaya membeberkan kesuksesan putra mantan Panglima TNI Joko Santoso yang diprediksi melaju ke Senayan ini karena memanfaatkan citra caleg muda untuk meraih suara pemilih remaja. Pandu adalah caleg nomor 4 DPR dari Partai Gerindra di Daerah Pemilihan Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Ada dua caleg muda, yakni Hanafi dan Pandu. Dibandingkan lainnya, caleg usia muda lebih menjual," jelas Joko Kanigoro, salah satu anggota tim sukses Pandu, Kamis (24/4/2014). Dia menuturkan, saat ini segala sesuatu yang berbau anak muda sedang menanjak.

Berbagai komunitas anak muda menjamur di DIY. Momentum ini yang dimanfaatkan untuk mendulang suara. Terlebih lagi, Pandu juga berusia relatif muda yakni 28 tahun. "Pemuda yang akan melakukan perubahan, image itu yang kita gunakan. Kita sasar tempat nongkrong dan komunitas-komunitas anak muda," ucapnya.

Berdasarkan data, ada 49 persen pemilih di DIY masuk ke kategori suara muda, sedangkan tiga perempatnya pemilih pemula. "Anak muda juga lebih mudah memahami visi dan misi yang akan diusung oleh Andika Pandu," tandasnya.

Sementara itu, Brotoseno, ketua tim sukses Pandu mengatakan selama ini caleg yang diusungnya ini tak pernah mengumbar janji-janji saat kampanye. Namun, kata dia, Pandu lebih memilih langsung melakukan hal nyata untuk masyarakat.

"Dia (Pandu) membentuk LBH dengan nama Pandu Bangsa untuk membantu rakyat menengah ke bawah. Lalu menyediakan mesin bor sumur untuk membantu warga Gunungkidul yang kesulitan air," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pandu "menyalip" perolehan suara untuk dua caleg "senior" dari Partai Gerindra di daerah pemilihan tersebut. Dengan usia mudanya, Pandu "mengalahkan" Ketua Umum DPP Partai Gerindra Suhardi dan menantu Sultan HB X, KPH Wironegoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com