Asnan yang adalah warga BTN Griya WTP Indak, blok C no 26, Bulu Tempe, Kecamatan Tanete Riattang, tiga hari yang lalu dilaporkan menghilang diculik orang tak dikenal.
Berdasarkan keterangan salah seorang warga Pampang, Syahrul (35), mayat yang ditemukan sekitar pukul 06.30 Wita itu diperkirakan tiga hari mengapung karena sudah membusuk.
"Awalnya warga mencium bau busuk. Kemudian ditelusuri tepi kanal, ditemukanlah sesosok mayat pria berambut cepak, mengenakan baju kaos, celana jins dan di tangan kirinya mengenakan jam tangan. Kita tidak berani mengangkat mayat dari bawah jembatan, " kata dia. "Kita tunggu polisi dulu datang, barulah mayat kita angkat," sambungnya.
Sementara itu, Kepala Unit (Kanit) Intelkam Polsekta Panakukang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Surahman yang dikonfirmasi terkait kasus ini mengungkapkan, dugaan sementara korban diculik sebelum ditemukan tewas.
"Sudah tiga malam saya lakukan pencarian bersama Binmas Pampang dan warga sekitar. Tapi hingga tadi malam, jam 3 dinihari korban belum ditemukan. Tadi pagi, korban mengapung tak bernyawa ditemukan oleh warga," kata dia.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Endi mengatakan, penyebab kematian Asnan masih dalam penyelidikan polisi. Dengan begitu, ia mengimbau kepada masyarakat agar menyerahkan proses lanjut peristiwa kematian korban kepada polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.