Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangan Yusuf Putus Gara-gara Selingkuhi Tetangga

Kompas.com - 24/04/2014, 09:27 WIB
PASURUAN, KOMPAS.com - Nihiro (50) gelap mata, begitu mengetahui istrinya selingkuh dengan tetangganya, Yusuf (50). Warga Dusun Tegalsari, Desa Petung, Kecamatan Paserpan, ini membacok tetangganya, hingga tangannya kanannya putus.

Adik korban, Sugiarto, mengatakan pembacokan itu dilakukan di areal persawahan, sekitar 300 meter dari rumah korban. "Tidak ada yang menduga dia tega membacok kakak saya. Tadinya mereka berdua berjalan bersama, ke tegalan," kata Sugiarto, Rabu (23/4/2014) kemarin.

Beruntung, warga setempat mengetahui kejadian itu setelah mendengar teriakan sehingga korban segera ditolong. Namun, saat ditemukan warga korban sudah dalam keadaan bersimbah darah dan tangan kanannya putus.

"Saat itu dia (Nihiro) sudah tak ada di lokasi, sedang kakak saya sudah bersimbah darah," imbuh Sugiarto.

Kepala Polsek Paserpan, AKP I Made Jayantara mengatakan dari hasil pemeriksaan saksi di lapangan, pelaku menaruh rasa cemburu terhadap korban. Malam hari, sebelum kejadian, pelaku juga sempat bertengkar dengan istrinya di rumahnya.

"Setelah ada pertengkaran itu, emosi tersangka ditengarai semakin tak terbendung. Dan pagi harinya, ia pun mencari korban," jelasnya.

Kapolsek mengatakan, pihaknya kini mencari pelaku. Pihaknya juga sudah meminta kepada keluarga, agar membujuk pelaku supaya menyerahkan diri secara baik-baik.

Sementara itu, korban sempat dilarikan ke rumah sakit dr Soedarsono, namun karena luka korban yang cukup parah dirujuk ke RS Syaiful Anwar Malang. Tangan kanan, pada bahu korban putus, korban juga mengalami luka bacok di perut dan paha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com