Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terserempet Kereta Api, 2 Orang Tunarungu Lolos dari Maut

Kompas.com - 22/04/2014, 15:42 WIB

PASURUAN, KOMPAS.com — Dua orang tunarungu, Suryono dan Oi, lolos dari maut di rel kereta api, Selasa (22/4/2014).  Peristiwa tersebut terjadi saat keduanya menyeberangi perlintasan kereta api di Dusun Bitingan, Kelurahan Kepel, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, sekitar pukul 10.30 WIB.

Seorang saksi mata, Mulyono (49), mengatakan, dia melihat kedua pengemudi becak itu hendak menyeberang dari arah selatan ke utara. Pada saat bersamaan, muncul KA Eksekutif Mutiara Timur Jurusan Surabaya-Banyuwangi yang melaju dari arah timur ke barat.

"Ketika sudah dekat, kereta api sudah membunyikan klakson berulang-ulang, tetapi becaknya tetap berjalan. Keduanya sama-sama tuli, jadi mungkin mereka tidak mendengar kalau ada kereta api datang," kata Mulyono, Selasa (22/4/2014).

Saat itu, lanjutnya, ia langsung menutup matanya karena mengira becak itu akan tertabrak kereta api.

"Saya pikir becaknya ketabrak. Saya langsung menutup mata," ucapnya.

Sayuti, saksi lainnya, mengatakan, pengemudi becak tidak melihat kedatangan kereta api. Kala akan melintasi rel, pengemudi becak baru menyadari kedatangan kereta api, lalu mencoba membelokkan becak.

Namun, karena kereta sudah terlalu dekat, tabrakan tak dapat dihindari. Becak yang dikemudikan oleh Suryono terserempet.

"Tahu-tahu ada kereta, kemudian becak coba dibelokkan, tetapi terlambat," kata warga Dusun Bitingan, Kelurahan Kepel, Kecamatan Bugul Kidul, ini.

Ia mengatakan, penumpang dan pengemudi becak sudah berusia sekitar lima puluh tahun. Keduanya sama-sama tunarungu.

Seperti biasanya, siang itu Suryono mengantar perempuan yang biasa disapa Oi, dari sawah, mencari daun kangkung ke rumahnya.

"Mereka biasa cari kangkung di sawah," imbuhnya.

Berdasarkan pantauan di lokasi, palang pintu kereta api hanya dipasang di sisi utara rel, sementara area sebelah selatan rel tidak. Akibat kecelakaan itu, bagian sisi kanan dan roda belakang becak rusak. Sementara itu, pengemudi becak dan penumpang hanya mengalami luka ringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com