Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Tenggelam Setengah Jam, Bocah 4 Tahun "Hidup Lagi"

Kompas.com - 21/04/2014, 14:26 WIB
Kontributor Nunukan, Sukoco

Penulis


NUNUKAN, KOMPAS.com - Andi Yudawati (44) sangat bersyukur setelah mendapati buah hatinya, Andi Palaka (4) yang berkebutuhan khusus ini, dalam keadaan sehat setelah diketahui tenggelam di laut selama hampir setengah jam. Andi tenggelam saat dia dan ibunya berkunjung ke rumah saudaranya, Janna, di Pangkalan Panjang, Pelabuhan Nunukan.

Andi Yudawati bertutur bahwa dia datang, Sabtu lalu, membawakan kebaya untuk dipakai anak Janna pada peringatan Hari Kartini, Senin (21/4/2014). Warga Jalan Manunggal Bhakti RT 11 itu ingat mendudukkan anaknya di sampingnya. Namun kemudian, dia tidak lagi melihat anaknya.

"Begitu teringat, mana anakku ya? Baru disini. Jadi kami keliling bertiga mencari di dalam dan di luar rumah. Aku keluar, kata yang di luar, 'enggak ada anakmu keluar, dari tadi aku disini'. Masuk lagi, aku mencari di bawah kolong ranjang di kamar. Jadi sekali aku periksa, jangan-jangan masuk ke laut anakku ya di belakang rumah. Rumah Janna ini di atas laut. Jadi aku ke belakang, belum aku lihat di situ. Jadi masuk lagi aku ke kamar mencari," tuturnya ketika ditemui di rumahnya, Senin (21/4/2014).

"Aku kembali lagi ke laut lihat-lihat dulu di laut. Pertama kulihat aku kira gelen (jerigen) warna biru. Aku balik lagi, baru aku ingat, anakku pakai baju biru. Si Janna masih bilang bukan anakmu itu, gelen itu. Tapi aku ingat baju anakku ada nomor 9. Aku langsung teriak itu anakku,” tambahnya kemudian.

Salah satu warga yang bernama Udin langsung melompat ke laut. Saat itu, Andi Palaka mengapung dan hanya terlihat bagian punggungnya.

”Saat tenggelam tidak kelihatan kepala sama kakinya. Yang terlihat hanya punggungnya. Pas diangkat, si Udin bilang sudah enggak bernapas. Si Janna yang menerima Palaka dari Udin juga bilang sudah enggak ada juga. Saya terima langsung teriak karena lemas sudah anakku. Aku teriak, 'Ya Tuhan kembalikan anakku'. Saya tiup itu ubun-ubun anakku sampai beberapa menit. Ada tujuh kali mungkin aku tiup, tiba-tiba dia bergerak. Saya langsung bawa anakku ke puskesmas," ungkapnya.

Selama dalam perjalanan ke Puskesmas Nunukan, lanjutnya, Andi Palaka terus mengeluarkan busa dari hidung dan mulutnya.

“Yang keluar hanya busa, kayak busa sabun dari hidung dan mulut. Sekarang masih minum obat, menurut dokter karena perut Andi Palaka kebanyakan masuk air. Tenggelamnya kira-kira ada setengah jam. Tapi kami bersyukur dia selamat,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com