Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Selisih Suara, Ratusan TPS di Malang Hitung Ulang

Kompas.com - 21/04/2014, 11:25 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Hasil penghitungan suara di ratusan tempat pemungutan suara (TPS) di tiga kecamatan di Kabupaten Malang harus dihitung ulang. Hal itu menyusul dugaan adanya manipulasi suara di tiga kecamatan, yakni Lawang, Singosari dan Pakis.

Keputusan penghitungan suara ulang diambil dalam Rapat Pleno Terbuka terkait rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara partai politik dan calon anggota DPR, DPR Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota serta calon anggota DPD tingkat Kabupaten Malang Pemilu 2014, yang digelar di Gedung DPRD setempat.

"Tiga kecamatan itu positif akan dilakukan penghitungan ulang di seluruh desa dan TPS. Di TPS Singosari ada 260. Artinya, ada 260 kotak suara yang harus dibuka dan di hitung ulang," kata Ketua KPUD Kabupaten Malang, Abdul Holik, Senin (21/4/2014).

Sementara, untuk Kecamatan Pakis, ada 220 kotak suara yang harus dihitung ulang dari seluruh TPS. Penghitungan ulang akan mulai dilakukan hari ini.  Penghitungan ulang dilakukan karena ada selisih suara dalam hasil rekapitulasi.

Holik mengatakan, seharusnya proses penghitungan ulang dilakukan di tingkat PPS masing masing kecamatan. "Namun, mempertimbangkan teknis dan jarak, dengan segala hormat kami meminta agar dilakukan penghitungan ulang di tiga kecamatan tersebut," kata Holik.

Dengan penghitungan ulang ini, dipastikan masa tahapan rekapitulasi suara di Kabupaten Malang bakal molor dari jadwal yang sudah ditentukan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com