Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/04/2014, 18:42 WIB
Kontributor Manggarai, Markus Makur

Penulis


LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Tarsan, petugas Kepolisian Kehutanan di Balai Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, digigit seekor Komodo di bagian kaki kanan di depan Pos Resort Loh Baru, Pulau Rinca, Minggu (20/4/2014) sekitar jam 06.30 WIT.

Informasi itu disampaikan Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Sustyo Iriyono kepada Kompas.com di Labuan Bajo, Minggu (20/4/2014). Sustyo menjelaskan, saat itu, Tarsan sedang bersiap-siap untuk melakukan aktivitas harian seperti memantau kondisi lingkungan darat maupun laut (aktivitas dalam rangka Resort Base Management).

Sehabis sarapan pagi, Tarsan kemudian membersihkan sisa-sisa makanan dan masakan sambil bercanda dengan beberapa ekor rusa jinak yang ada di sekitar pos.

Saat sedang bercanda itulah, tiba-tiba dari belakang muncul seekor Komodo dewasa dan langsung menerkam kaki kanan Tarsan dari belakang. Tarsan kemudian ditolong oleh rekan-rekannya. Korban dikarikan ke Kota Labuan Bajo dengan speed boat Patroli Ranger.

Setibanya di Kota Labuan Bajo, lanjut Sustyo, Tarsan segera diberikan pertolongan pertama di Pusat Kesehatan Masyarakat di Kota Labuan Bajo oleh petugas medis. Karena luka kaki kanannya cukup parah, Tarsan dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar, Bali untuk perawatan intensif.

”Saat ini sedang diupayakan untuk bisa segera diterbangkan dengan pesawat, dan menurut jadwal tercepat pada jam 12.00 WIT dari Bandara Udara Komodo menuju ke Bandara Internasional Ngurah Rai Bali,” jelasnya.

Sustyo menjelaskan, peristiwa ini sudah dilaporkan kepada Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) pada Kementerian kehutanan Republik Indonesia serta Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Jakarta serta Bupati Manggarai Barat.

Data yang dihimpun Kompas.com, pada 2013 lalu, Komodo di Pulau Rinca sudah beberapa kali menggigit warga dan petugas. Selain itu, Kabupaten Manggarai Barat belum memiliki Rumah Sakit Umum Daerah sehingga perawatan pasien yang digigit Komodo dari Taman Nasional Komodo selalu dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah Bali, Provinsi Bali.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com