Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumat Agung Ala Kure, Warga Kote Ganti Aktivitas dengan Doa

Kompas.com - 19/04/2014, 14:08 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis


KEFAMENANU, KOMPAS.com - Perayaan Jumat Agung di Kote, Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, memiliki ciri unik yang berbeda dengan perayaan di tempat lainnya.

Dalam perayaan Jumat Agung di Kote, semua warga di wilayah itu berhenti beraktivitas di luar rumah. Mereka menggantinya dengan berdoa.

Adapun perayaan Jumat Agung adalah bagian dari pekan suci dan tri hari suci (Kamis Putih, Jumat Agung dan Sabtu Aleluya) serta Minggu Paskah. Semuanya oleh warga Kote disebut Kure.

Kure sendiri dimaknai sebagai kegiatan berdoa sambil mengunjungi keluarga-keluarga pertama yang memeluk agama Katolik di wilayah tersebut. Tradisi Kure sudah ada sejak tahun 1916,  dibawa oleh imam katolik Fransiskan yang berasal dari Portugal.

Khusus untuk Jumat Agung, Kure dijadikan hari permenungan untuk mengenang pengorbanan sang juru selamat agar manusia bebas dari dosa. Warga secara tradisi berdoa sepanjang hari untuk membebaskan diri dari segala urusan duniawi. Mereka memasrahkan diri pada Tuhan atau dalam istilah adat setempat disebut ‘Tabua Nekan Neu Uis Neno’ (Satukan hati untuk Tuhan).

“Khusus untuk Jumat Agung, Kampung Kote bersih dari kendaraan serta aktivitas kerja lainnya. Semua kerja rutin warga dihentikan dan lebih banyak di dalam rumah untuk berdoa,” kata Viktor Manbait, yang merupakan pewaris Ume Usi Neno Ume Ke Uf, Jumat (18/4/2014) kemarin.

“Ini tradisi yang sudah dilakukan secara turun temurun dan masih eksis sampai hari ini. Kami, anak dan cucu akan terus melestarikan budaya yang menjadi wisata rohani hasil dari kombinasi antara budaya Timor dan Portugis,” kata Viktor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com