Menurut Tadeus, saat ini tim gabungan dari TNI, Polri, SAR dan warga sekitar masih yang telah dibentuk, sudah melakukan pencarian terhadap penumpang yang hilang tersebut.
“Diperkirakan masih belasan penumpang yang masih dicari. Kita berharap semoga tidak ada lagi yang hilang. Di selat (Gonzalo) tempat kapal itu tenggelam, arusnya sangat deras sehingga tim penyelamat sedikit mengalami kesulitan untuk mengevakuasi penumpang,” kata Tedeus kepada Kompas.com, Jumat (18/4/2014) malam.
Tadeus mengatakan, 17 orang sudah dikembalikan ke rumah, sementara 27 orang lainnya masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Larantuka.
Sedangkan korban meninggal yang terdata berjumlah tujuh orang, di antaranya empat orang dewasa dan tiga anak-anak.
“Pemerintah setempat (Kabupaten Flores Timur) kesulitan untuk mendata penumpang dalam kapal tersebut dan dipastikan esok baru bisa diketahui,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak tujuh orang tewas saat mengikuti ziarah rohani Semana Santa yang digelar di Larantuka, NTT Jumat (18/4/2014). Korban tewas terdiri dari empat perempuan, dan tiga laki-laki.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.