Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Perampok SPBU Semarang Mirip dengan di Yogyakarta

Kompas.com - 18/04/2014, 19:33 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis


AMBARAWA, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Semarang hingga saat ini belum berhasil mengungkap kasus perampokan bersenjata api di SPBU Jambu, Ambarawa yang terjadi pertengahan Maret 2014 lalu.

Polisi baru bisa menduga bahwa perampok SPBU Jambu sama dengan pelaku perampokan bersenjata api di Yogyakarta. Dugaan itu diperoleh dari adanya kesamaan ciri-ciri pelakunya.

“Ciri-ciri pelaku sudah kita dapatkan dan sepertinya ada kesamaan dengan kelompok yang melakukan aksi di tiga TKP di Yogkakarta,” ungkap Kapolres Semarang, AKBP Augustinus Berlianto Pangaribuan, Jumat (18/4/2014).

Kesamaan ciri-ciri tersebut, kata Kapolres, antara lain modus yang dilakukkannya sama. Proyektil peluru yang ditemukan juga identik. Dengan demikian, pihaknya menduga kuat bahwa pelaku yang melumpuhkan mandor SPBU dan membawa kabur uang Rp 200 juta itu mengarah pada kelompok yang sama.

“Modus dan proyektilnya sama. Senjata yang digunakan kemungkinan juga rakitan,” katanya.

Kembali ketika ditanyakan apakah ada kaitannya dengan jaringan teroris? Kapolres belum bisa memastikannya. Sebab sampai saat ini masih dalam penyelidikan.

Ia menginformasikan ada kemungkinan kasus tersebut akan diambil alih Ditreskrimum Polda Jateng, sebab diperkirakan ada kesamaan dengan sejumlah kasus perampokan di Yogyakarta dan kota lainnya.

“Kita belum tahu itu murni kriminal atau teroris. Kalau sudah jelas ada kesamaan dengan kelompok yang beraksi di daerah lain. Nanti LP-nya (laporan) mungkin akan ditarik Polda Jateng,” pungkasnya.

Dapat diinformasikan, Senin (17/3/2014) pukul 09.30 WIB lalu empat orang kawanan perampok bersenjata api merampok SPBU 44.50.60.2 Jambu di Jalan Ambarawa-Magelang Km 4.

Pelaku datang berboncengan sepeda motor, langsung mengepung mobil Suzuki Carry nopol H 9430 GB milik mandor SPBU Suyanto (38) warga Tingkir, Kota Salatiga yang kebetulan sedang mengisi bahan bakar sebelum berangkat ke bank Mandiri Syariah untuk setor uang hasil penjualan BBM. Pelaku menembak kedua kaki Suyanto dan merampas tas berisi uang sekitar Rp 200 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com