Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Peserta Jumat Agung Karam Karena Penumpangnya Lari-lari

Kompas.com - 18/04/2014, 19:12 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis


LARANTUKA, KOMPAS.com - Insiden tenggelamnya Kapal Motor Nelayan Bhakti nomor 74 saat mengikuti ziarah pelayaran prosesi bahari Jumat Agung di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), disebabkan kelebihan muatan. Musibah itu menewaskan 7 peziarah.

Kepala BPBD Provinsi NTT Tini Tadeus kepada Kompas.com, Jumat (18/4/2014) malam mengatakan, kapal tersebut memuat penumpang lebih dari 50 orang, sehingga mudah oleng dan tenggelam.

“Kapal itu tenggelam di selat Gonzalo depan kota Larantuka. Jumlah penumpangnya pun melebihi kapasitas kapal yang memang berukuran kecil itu," jelas Tini Tadeus.

Menurut Tini, mereka juga naik ke kapal tanpa mendaftar terlebih dahulu. "Saat di atas kapal, mereka berlari-lari, akibatnya kapal pun oleng dan tenggelam,” jelasnya.

Menurut Tadeus, warga yang meninggal tersebut sebanyak 4 orang dewasa dan tiga anak-anak. Semuanya adalah warga Kelurahan Lewolere, Kecamatan kota Larantuka.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak tujuh orang tewas saat mengikuti ziarah rohani Semana Santa yang digelar di Larantuka, NTT Jumat (18/4/2014). Korban tewas terdiri dari empat perempuan, dan tiga laki-laki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com