Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami-Istri Tewas Terseret Lahar Hujan di Kediri

Kompas.com - 18/04/2014, 15:52 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com - Pujianto (27) dan Sriyani (25), sepasang suami istri asal Dusun Laharpang, Desa Puncu, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, tewas setelah terseret aliran lahar hujan saat melintasi sungai di wilayah dusun setempat.

Peristiwa yang terjadi pada Rabu (16/4/2014), sekitar pukul 15.00 WIB tersebut, bermula saat keduanya menyeberang sungai sepulang dari mengurus kebunnya. Saat melintas, Sriyani terpeselet jatuh ke sungai dan Pujianto berusaha menolongnya. Saat itu arus sungai sedang deras setelah hujan sehingga membuat keduanya hanyut terbawa arus.

Warga setempat kemudian mencari keduanya. Korban kali pertama ditemukan adalah Sriyani lalu Pujianto pada malam harinya. Keduanya tewas dan jenazah kemudian dimakamkan di pemakaman umum dusun setempat pada keesokan harinya.

Wakil Bupati Kediri, Masykuri Iksan mengatakan, peristiwa tersebut murni kecelakaan akibat ketidaktahuan korban akan kuatnya arus lahar hujan sehingga mereka nekat menyeberang sungai.

Selama ini, menurut dia, pemerintah sudah sekuat tenaga memberikan sosialisasi bahaya lahar hujan kepada warga.

"Pola antisipasi sebenarnya sudah dilakukan maksimal dengan melibatkan beberapa elemen. Tapi pola pikir beberapa warga masih sangat sederhana dan kurang memperhatikan petunjuk," kata Masykuri Iksan, Jumat (18/4/2014).

Dia menambahkan, ke depan pihaknya akan meningkatkan sosialisasi kebencanaan, terutama tentang bahaya lahar hujan terhadap warga yang berdomisili di sekitar sungai yang dilalui lahar hujan. Dia juga mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaannya karena hujan masih sering terjadi.

"Harapannya nanti tidak ada lagi warga yang menyeberang sungai saat lahar hujan melintas," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com