Visualisasi Kisah Sengsara Yesus di Bukit Gunung Gandul

Sejak pagi, umat yang datang dari Wonogiri dan sekitarnya sudah hadir di kaki bukit untuk memulai proses jalan salib. Prosesi yang digelar oleh Organisasi Muda Katolik Paroki Gereja Yohanes Rasul tersebut dimulai pukul 08.00.

Dikisahkan, Yesus ditangkap oleh orang Yahudi yang merasa resah atas kehadiran-Nya di tengah-tengah meraka. Yesus pun dibawa kepada Pilatus, sang penguasa Jerusalem dari Romawi.

Drama yang diperagakan kaum muda Katolik pun membius ratusan umat yang menyaksikan visualisasi tersebut. Beberapa warga pun terhanyut dan menteskan air mata.

“Saya terharu dan tersentuh, bayangan saya saat zaman Yesus pasti lebih kejam lagi,” kata Titik (34), warga Solo kepada Kompas.com, Jumat (18/4/2014).

Visualisasi selama kurang lebih 2 jam tersebut berjalan menaiki bukit dan ada 14 kisah Yesus yang diperagakan hingga kisah penyaliban Yesus.

Romo Kepala Paroki Gereja Yohanes Rasul, Ricardus Heru Subiakto Pr, mengatakan bahwa semangat dalam Jalan Salib di perbukitan Gunung Gandul ini untuk lebih mendekatkan diri kepada Yesus yang sudah berkorban hingga mati demi menebus dosa manusia.

“Intinya adalah kita mengajak umat untuk lebih menghayati bagaimana Yesus sudah berkorban demi manusia, mungkin jalan di bukit begitu melelahkan dan membuat capek, namun itu bisa lebih menghantarkan ke penghayatan akan iman yang diajarkan Yesus,” katanya.