Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pesta Miras Maut di Malang Capai 23 Orang

Kompas.com - 17/04/2014, 22:04 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis


MALANG, KOMPAS.com — Pesta minuman keras (miras) jenis oplosan yang menelan 9 korban tewas ternyata digelar di dua lokasi berbeda dan tidak berkaitan. Hal itu terungkap dari hasil penyelidikan aparat Polres Malang.

"Pesta miras oplosan yang menelan 9 korban itu ternyata di dua TKP. Untuk TKP pertama, dilaksanakan di Desa Sidodadi, Kecamatan Lawang. Tempat dan alasan pesta miras masih kita selidiki lebih lanjut," jelas Kasatreskrim AKP Aldy Sulaeman saat jumpa pers di ruang eksekutif Mapolres Malang, Kamis (17/4/2014) malam.

Di Lokasi Desa Sidodadi itu, kata Aldy, diketahui ada empat korban tewas. Pesta miras di desa itu diikuti 14 orang. Dari keterangan saksi, yang masih hidup, miras tersebut dibeli oleh R dan N, yang sudah meninggal karena kasus ini.

Sementara untuk di TKP Jalan Sumber Waras, Kelurahan Kalirejo, tepatnya di rumah kos Edwin Bachrudin, diketahui 9 orang berpesta miras, 5 di antaranya tewas, termasuk Edwin sendiri.

"Yang mengikuti pesta miras di lokasi itu ada 14 orang. Meninggal ada 5 orang," kata Aldy.

Alasan Edwin menggelar pesta miras oplosan adalah untuk merayakan ulang tahun Edwin. Namun, setelah dicek di KTP, Edwin dilahirkan pada 8 Juni 1977. "Analisis kita bukan acara ultah. Hanya alibi korban semata," katanya.

Berdasarkan penyelidikan kepolisian, warga yang ikut pesta miras di dua lokasi itu sebanyak 23 orang. Sebanyak 9 di antaranya tewas. "Kita terus selidiki berapa orang yang ikut pesta miras oplosan itu," katanya.

Dalam olah TKP itu, polisi mengumpulkan barang bukti berupa cairan sisa miras oplosan yang ada di botol berikut beberapa botol miras.

"Bahan di dua lokasi itu ada cairan etanol dan aneka jenis minuman berenergi lainnya," terang Aldy.

Dari kejadian di dua lokasi berbeda itu, Polres Malang telah berkoordinasi dengan pihak Labfor Polda Jatim. Pihak Labfor telah mengambil sampel darah dan urine dari korban selamat.

"Pihak Labfor akan mengkaji dan meneliti zat apa saja yang terdapat di miras itu," katanya.

Sementara itu, Kepala Subdit Kimbiofor Polda Jatim Cabang Surabaya, Ir Fadjar Septi Ariningsih, mengatakan, pihaknya sudah mengambil semua barang bukti di lokasi, di antaranya 15 botol kosong merek Bir Bintang, kopi instan, minuman ringan soda, dan minuman berenergi lainnya.

"Kita masih baru temukan kandungan golongan alkohol saja. Belum bisa dipastikan jenis metanol atau etanol. Kita harus masukkan ke lab dulu di Surabaya. Secepat mungkin akan dilakukan pemeriksaan di lab," ujar Fadjar Septi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com