Miras yang Tewaskan 9 Orang Itu Dicampur Kapur Semut

Hal itu diketahui setelah tim Labfor Polda Jatim melakukan olah tempat kejadian perkara (TK) ke tempat pesta, yakni kamar kos salah satu korban tewas, Edwin Bacharudin.

Tim Laboratorium Forensik Polda Jawa Timur menggelar olah TKP didampingi jajaran Satreskrim Polres Malang pada Kamis (17/4/2014) sore.

Selain itu, Tim Labfor juga mengambil sampel darah dan urine korban miras oplosan yang kini masih dirawat di RSU Lawang, Kabupaten Malang. Sebelum pengambilan sampel darah, tim Labfor juga mengambil sampel dari beberapa barang bukti yang diamankan di Mapolsek Lawang, yaitu berupa botol bir, counterpaint, balsem, kapur semut, bungkus etanol, Autan dan beberapa minuman berenergi lainnya.

"Kedatangan tim Labfor Polda Jatim itu untuk pengambilan sampel darah, urine dan beberapa barang bukti lainnya. Yang jelas, mirasnya juga dicampur dengan kapur semut dan balsem serta etanol," kata Kasatreskrim Polres Malang, AKP Aldy Sulaeman kepada Kompas.com, Kamis.

Pengambilan sampel itu juga untuk memastikan penyebab meninggalnya 9 orang seusai pesta miras oplosan. "Nanti akan diuji sampelnya. Akan dirilis hasil uji laboratorium di Polres Malang," aku Aldy.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesta miras oplosan itu telah merenggut 9 korban tewas. Sementara 5 lainnya masih kritis dan dirawat di tiga rumah sakit, yakni RSSA, RS Panti Nirmala dan RS Lawang.