Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Pesta Miras Oplosan di Malang Jadi 9 Orang

Kompas.com - 17/04/2014, 11:57 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis


MALANG, KOMPAS.com - Korban tewas pesta minuman kelas jenis oplosan di Lawang, Kabupaten Malang, bertambah menjadi 9 orang. Kemarin, Rabu (16/4/2014), polisi menyebutkan korban tewas 8 orang.

"Korban miras oplosan total 9 orang. Maaf sebelumnya ada kesalahan data. Ada satu korban yang namanya tercatat double, yakni Happy alias Arifdian alias Gondrong. Itu nama satu korban. Jadi, total korban, hingga hari ini jadi 9 korban," kata Kapolres Malang, AKBP Adi Deriyan Jayamarta, saat gelar kasus di Mapolres Malang, Kamis (17/4/2014).

Adapun nama para korban tewas di antaranya, Sri Dwi Astuti, Edwin Bachrudin, Kholili, Arifdian, Jayadi, Jafar, Susionardi, Rudi Siswanto dan Suparmo yang meninggal, Kamis (17/4/2014) sekitar pukul 09.00 WIB di RS Lawang.

"Kini Polres Malang masih terus melakukan penyidikan. Peserta pesta ada 14 orang laki dan perempuan. Positif, sembilan orang meninggal karena minum miras oplosan," ungkap Adi.

Menurut Adi, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi seperti korban yang kini masih dirawat di RS Lawang dan Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) dan RS Panti Nirmala Malang, saat tiba di rumah kontrakan Edwin Bachrudin, sudah disediakan miras oplosan. Polres Malang, kini sudah mengamankan barang bukti berupa belasan botol bir bintang, dan aneka jenis minuman berenergi lainnya.

"Kita juga mengamankan satu botol minuman tidak berlabel. Diduga, minuman itu yang dioplos. Kami juga sudah mengambil sampel sisa botol minuman yang tidak berlabel untuk dibawa ke Laboratorium Polda Jatim," ungkap Adi.

Sebelumnya diberitakan, pesta miras oplosan itu digelar di rumah kontrakan Edwin Bachrudin, di Jalan Sumberwaras, Desa Kalirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, pada Senin (14/4/2014). Kini masih ada lima orang peserta pesta miras oplosan lainnya yang sedang dirawat di tiga Rumah Sakit di Malang. Yakni di RSSA, RS Lawan dan RS Panti Nirmala. Kondisinya kritis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com