Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Banjir dan Longsor, Balai Sabo Luncurkan "Si Jawah"

Kompas.com - 16/04/2014, 20:15 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Balai Sabo Yogyakarta meluncurkan sistem informasi hujan wilayah Yogya dan Jawa Tengah atau disebut "Si Jawah".

Peluncuran sistem antisipasi dini ini didasari pada tingginya angka kejadian bencana banjir dan longsor. "Program ini merupakan aplikasi berbasis web yang mampu menampilkan sebaran hujan secara real time," jelas Kepala Balai Sabo, Achmad Yusuf, Rabu (16/04/2014).

Achmad menjelaskan, Si Jawah merupakan pengembangan program Sistem Informasi Hujan dan Genangan Berbasis Keruangan atau "Si Jampang" yang telah diterapkan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Informasi yang ditampilkan di web selalu diperbarui setiap lima menit.

"Kami memanfaatkan radar cuaca milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Data besaran curah hujan langsung dipetakan lokasinya," tandasnya.

Menurut Yusuf, data disajikan dalam bahasa populer di web, dan dapat diakses untuk kepentingan publik. Program "Si Jawah" ini juga dilengkapi dengan server SMS.

"Nantinya masyarakat juga bisa ikut memberikan laporan ada atau tidaknya hujan di lingkungan sekitarnya lewat SMS," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan SDA, Bambang Hargono mengungkapkan, guna mendukung program "Si Jawah", pihaknya telah memasang radar cuaca jenis X-Band. Selain untuk peringatan dini bencana longsor dan banjir, rencananya ke depan, program "Si Jawah" akan dikembangkan untuk menampilkan hasil perkiraan banjir lahar di daerah Gunung Merapi.

"Agar hasilnya lebih akurat, data akan dilengkapi dengan hasil pantauan CCTV, penakar hujan, dan data tinggi muka air sungai," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com