Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat Suara Ditulisi Inisial Nama, Pencoblosan Diulang

Kompas.com - 16/04/2014, 11:50 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul kembali menggelar pemilihan ulang di TPS 28 dusun Balong Kidul Desa Potorono Kecamatan Banguntapan. Pemilihan ulang ini digelar karena diduga terjadi indikasi kecurangan pada pada 9 April 2014 lalu dengan ditemukan pemberian inisial pemilih di surat suara.

"Pada 9 April lalu ditemukan adanya surat suara yang ditandai dengan inisial pemilih," kata Ketua Bawaslu DIY, Muhammad Najib, Rabu (16/4/2014).

Dari total 369 orang yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), ada 47 surat suara yang ditemukan terdapat tulisan inisial pemilih. Inisial tersebut ditulis di surat suara DPRD Kabupaten Bantul.

Sesuai dengan undang-undang Pemilu nomer 8 tahun 2012 pasal 221, apabila ada pengerusakan surat suara oleh anggota KPPS lebih dari satu maka akan diadakan pemilihan ulang.

"Jumlahnya cukup signifikan. 47 surat suara yang akhirnya tidak punya makna, jadi harus diulang," ucapnya.

Najib menduga penulisan inisial di lembar surat suara dilakukan oleh oknum petugas KPPS. jika dilihat dari jenis tulisan yang hampir sama kemungkinan besar penulisnya satu orang.

"Inisial yang ditulis seperti contohnya huruf W ditulis di sisi kanan bawah surat suara DPRD Bantul," ujarnya.

Sementara itu, Gunawan Santoso salah satu anggota PPS Banguntapan Bantul, menuturkan dalam proses pemilihan ulang ini semua petugas di TPS 28 diganti. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi peristiwa penulisan inisial tidak terulang kembali.

"Kita cenderung hati-hati, petugas TPS semuanya diganti," pungkasnya.

Sementara itu, di DIY, ada 10 TPS yang mengelar pemilihan ulang. 3 TPS dikabupaten Bantul dan 7 di Kabupaten Gunungkidul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com